Fitnah Dajjal
adalah fitnah terburuk dan paling mengerikan yang akan menimpa umat
manusia. Tiap tahun bertambahlah fitnah dan akan muncul fitnah lagi yang
lebih dahsyat hingga akhirnya muncullah fitnah Dajjal.
Kita tidak tahu kapan itu akan terjadi, tetapi melihat dari tanda-tanda
seperti yang di isyaratkan rasulullah di pastikan waktunya Dajjal hampir tiba.
Terkait fitnah Dajjal ini, Rasulullah berpesan kepada seluruh ummatnya untuk membaca Al-Qur’an Surat Al-Kahfi sepuluh ayat pertama atau sepuluh ayat yang terakhir,
dianjurkan agar dihafalkan sehingga bisa dibaca setiap hari. Khusus
pada malam Jumat atau hari Jumat membaca Al-Qur’an Surat Al-Kahfi
seluruhnya, tapi minimal kita hafal sepuluh ayat Al Kahfi.
Oleh karena itu, ajarkanlah kepada istri kita, anak-anak kita,
saudara-saudari kita, sahabat-sahabat kita dan seluruh kaum muslimin
pada umumnya. Karena pada saat zaman kemunculan Dajjal yang semakin dekat
ini, hampir seluruh penghuni di permukaan bumi ini akan kafir dan
beriman kepada Dajjal. Pada zaman itu cobaan dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala begitu besar, tidak ada air satu tetes pun yang turun dari langit, tidak ada hujan, tumbuhan pun tidak ada yang tumbuh, dan semua orang akan mengalami kelaparan massal.
Saat itulah Dajjal akan membawa makanan, memerintahkan langit untuk
turun hujan, memerintahkan tanah untuk menumbuhkan tanaman, sehingga
orang-orang yang tidak kuat imannya akan mengikuti Dajjal. Semoga Allah
Subhanahu wa Ta’ala melindungi kita dari fitnah Dajjal. Amien...
Sebagaimana
diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, kelak di akhir zaman Dajjal akan
terus menyerang semua manusia dan semua tempat hingga sampailah Dajjal
tiba di kota Madinah Al-Munawwah, akan tetapi Dajjal tidak bisa masuk ke
dalamnya. Maka akan berguncanglah Madinah dengan 3 kali gempa.
Sebelumnya Madinah tidak pernah gempa. Sepanjang Rasulullah Shollallohu
‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam masuk ke Madinah Al-Munawwarah di
saat hijrah sampai akhir zaman kota Madinah tidak akan pernah gempa
terkecuali saat itu, yakni saat datangnya Dajjal di depan Madinah
Al-Munawwarah. Pada saat itu Madinah akan mengalami gempa dengan 3 kali
guncangan sehingga keluarlah semua orang kafir dan munafik. Maka
berkata Imam Ibn Hajar di dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih
Bukhari bahwa di saat itu semua Rasul mengatakan munafik, fasik, kafir,
semuanya keluar dari Madinah kecuali orang-orang mukhlisin, yakni
orang-orang yang mencintai Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa
Shohbihi wa Sallam yang tidak akan bergeming dari Madinah Al-Munawwarah.
Sebagaimana kita ketahui, sampai saat ini banyak orang musyrik, fasik,
ada di Madinah dan mereka akan keluar di saat guncangan 3 kali sehingga
mereka keluar mengikuti Dajjal. Pada saat itulah Dajjal membawa
pasukannya mengepung Madinah Al-Munawwarah.
Imam
Ibn Hajar menukil salah satu hadits dalam kitabnya Fathul Baari bi
Syarah Shahih Bukhari dengan sanad yang shahih bahwa Rasulullah
Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam menjelaskan, Dajjal
itu berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Nabawi yang harus kita
kuasai”. Dari kejauhan Dajjal sudah menunjuknya, kubah hijau masjidnya
Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam telah
ditunjuk oleh Dajjal dan berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid
Muhammad, kita harus sampai kesana”. Lantas Rasulullah Shollallohu
‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda sebagaimana riwayat
Shahih Bukhari di saat itu Madinah mempunyai 7 pintu, dan disetiap pintunya dijaga oleh 2 malaikat sehingga Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya.
Rasulullah
Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Al-Masih
Ad-Dajjal tidak akan memasuki Madinah yang pada saat itu memiliki 7 gerbang (pintu) yang disetiap gerbangnya akan dijaga oleh 2 malaikat (Shahih Bukhari).
Jika
kita melihat peta Madinah Al-Munawwarah saat ini akan terlihat 7 jalan
utama yang memasuki kota Madinah Al-Munawwarah. Ketujuh jalan tersebut
adalah berasal dari Jeddah, Makkah, Rabigh, Bandara, Tabuk, dan 2 lagi
dari wilayah sekitarnya. Lalu siapa yang memberi pengetahuan kepada
Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam mengenai
kota Madinah Al-Munawwarah yang modern seperti sekarang ini sampai ada 7
pintu jalan utama?. Inilah salah satu bukti kebenaran Rasulullah
Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.
7 Pintu Masuk Kota Madinah dari Google Earth
Dalam
sebuah hadits, dari Abdullah bin Syafiqq, dari Muhjin bin Adra,
Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda
di hadapan orang banyak, “Hari Pembebasan, Hari Pembebasan, Hari
Pembebasan!” dan mengulanginya 3 kali. Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa
Alihi wa Shohbihi wa Sallam ditanya oleh salah seorang sahabat, “Apakah
Hari Pembebasan itu?” Dijawab, “Dajjal (penipu pada akhir zaman), Dajjal akan datang, memanjat dan menetap di atas Jabal Habsyi,
melihat ke arah Madinah dan bertanya kepada para pengikutnya; ‘Adakah
Anda melihat Istana Putih itu? Itulah Masjid Muhammad’.” Kemudian Dajjal
akan coba mendekati Kota Madinah dan mencari jalan di setiap sudut.
Tetapi malaikat menghalanginya dengan pedang. Dan Dajjal akan sampai ke
tanah lapang al-Jurf dan membuat kemah. Madinah akan bergetar sebanyak 3
kali dan akan ada orang munafik lelaki atau wanita keluar untuk
menyertai Dajjal. Ini adalah hari pembersihan.” (Syaikh Musthafa
al-‘Adawi dalam Sahih al-Musnad, Hadis al-Fitan).
Kemudian
dalam sebuah hadits lain disebutkan bahwasanya Abu Said meriwayatkan
bahwa Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan tiba dan dia terlarang untuk memasuki Madinah. Dia akan tinggal di sebuah daerah bergaram di sekitar Madinah”. (Shahih Bukhari).
Dalam
riwayat lainnya juga disebutkan, dari Anas bin Malik bahwa Nabi
Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan datang
di suatu tempat dekat Madinah dan kemudian bergoncanglah Madinah tiga
kali sehingga semua orang kafir dan munafik keluar dari Madinah dan
menuju kepadanya (Shahih Bukhari).
Nabi
Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Dajjal
akan mendaki gunung dan melihat ke arah kota Madinah. Kemudian dia akan
megatakan kepada para pengikutnya, ‘Kalian melihat Istana Putih itu? Itu adalah masjidnya Ahmad'” (Hakim dalam Mustadrak Shahih sesuai syarat dari Imam Muslim).
Kini, di pinggiran kota Madinah tepatnya di Jabal Habsyi
sekitar 7km dari Madinah Al-Munawarah telah berdiri sebuah bangunan
megah yang didirikan oleh Raja Arab Saudi. Bangunan tersebut dikenal
dengan nama resmi “Royal Palace” atau “Kingdom Palace” atau Istana Kerajaan Saudi, tetapi penduduk setempat menyebutnya sebagai “Dajjal Palace” atau Istana Dajjal. Banyak ulama mengatakan bahwa bangunan tersebut dibangun di atas Gunung Bergaram (Gunung yg mengandung unsur garam) sebagaimana telah diceritakan oleh Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam dalam haditsnya di atas.
Kingdom Palace di Jabal Habsyi (tampak samping), terletak 7 km dari kota Madinah Al-Munawwarah
Kingdom Palace di Jabal Habsyi (tampak atas), terletak 7 km dari kota Madinah Al-Munawwarah
Kingdom Palace di Jabal Habsyi (tampak atas), terletak 7 km dari kota Madinah Al-Munawwarah
Dan
jika kita lihat dari Istana Kerajaan (Kingdom Palace) yang berada di
atas Jabal Habsyi maka Masjid Nabawi berada lurus di timur Istana
tersebut. Kita pun telah melihat sekarang ini Masjid Nabawi tampak
sangat besar dan megah juga indah bagaikan Istana Putih seperti yang diceritakan oleh Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.
Padahal
pada saat Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa
sallam mengucapkan hadits di atas saat itu Masjid Nabawi masih sangat
sederhana yang hanya terbuat dari lumpur basah berwarna kecoklatan dan
juga batu bata, tidak seperti sekarang yang sangat megah bak Istana.
Darimana Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam
mendapatkan pengetahuan tersebut? Inilah salah satu tanda bukti
kebenaran Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam
yang telah nyata.
Kingdom Palace di atas Jabal Habsyi (tanda panah merah) dan White Palace/ Istana Putih (Masjid Nabawi) di Madinah Al-Munawwarah
Tampak Masjid Nabawi (Lingkaran Merah) yang Dilihat dari Kingdom Palace di Jabal Habsyi
0 komentar:
Posting Komentar