Senin, 30 November 2015

Penampakan Istana Dajjal di Kota Madinah Al Munawwarah

Fitnah Dajjal adalah fitnah terburuk dan paling mengerikan yang akan menimpa umat manusia. Tiap tahun bertambahlah fitnah dan akan muncul fitnah lagi yang lebih dahsyat hingga akhirnya muncullah fitnah Dajjal. Kita tidak tahu kapan itu akan terjadi, tetapi melihat dari tanda-tanda seperti yang di isyaratkan rasulullah di pastikan waktunya Dajjal hampir tiba.

Terkait fitnah Dajjal ini, Rasulullah berpesan kepada seluruh ummatnya untuk membaca Al-Qur’an Surat Al-Kahfi sepuluh ayat pertama atau sepuluh ayat yang terakhir, dianjurkan agar dihafalkan sehingga bisa dibaca setiap hari. Khusus pada malam Jumat atau hari Jumat membaca Al-Qur’an Surat Al-Kahfi seluruhnya, tapi minimal kita hafal sepuluh ayat Al Kahfi. Oleh karena itu, ajarkanlah kepada istri kita, anak-anak kita, saudara-saudari kita, sahabat-sahabat kita dan seluruh kaum muslimin pada umumnya. Karena pada saat zaman kemunculan Dajjal yang semakin dekat ini, hampir seluruh penghuni di permukaan bumi ini akan kafir dan beriman kepada Dajjal. Pada zaman itu cobaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala begitu besar, tidak ada air satu tetes pun yang turun dari langit, tidak ada hujan, tumbuhan pun tidak ada yang tumbuh, dan semua orang akan mengalami kelaparan massal. Saat itulah Dajjal akan membawa makanan, memerintahkan langit untuk turun hujan, memerintahkan tanah untuk menumbuhkan tanaman, sehingga orang-orang yang tidak kuat imannya akan mengikuti Dajjal. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi kita dari fitnah Dajjal. Amien...

Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, kelak di akhir zaman Dajjal akan terus menyerang semua manusia dan semua tempat hingga sampailah Dajjal tiba di kota Madinah Al-Munawwah, akan tetapi Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya. Maka akan berguncanglah Madinah dengan 3 kali gempa. Sebelumnya Madinah tidak pernah gempa. Sepanjang Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam masuk ke Madinah Al-Munawwarah di saat hijrah sampai akhir zaman kota Madinah tidak akan pernah gempa terkecuali saat itu, yakni saat datangnya Dajjal di depan Madinah Al-Munawwarah. Pada saat itu Madinah akan mengalami gempa dengan 3 kali guncangan sehingga keluarlah semua orang kafir dan munafik. Maka berkata Imam Ibn Hajar di dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari bahwa di saat itu semua Rasul mengatakan munafik, fasik, kafir, semuanya keluar dari Madinah kecuali orang-orang mukhlisin, yakni orang-orang yang mencintai Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam yang tidak akan bergeming dari Madinah Al-Munawwarah. Sebagaimana kita ketahui, sampai saat ini banyak orang musyrik, fasik, ada di Madinah dan mereka akan keluar di saat guncangan 3 kali sehingga mereka keluar mengikuti Dajjal. Pada saat itulah Dajjal membawa pasukannya mengepung Madinah Al-Munawwarah. 

Imam Ibn Hajar menukil salah satu hadits dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari dengan sanad yang shahih bahwa Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam menjelaskan, Dajjal itu berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Nabawi yang harus kita kuasai”. Dari kejauhan Dajjal sudah menunjuknya, kubah hijau masjidnya Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam telah ditunjuk oleh Dajjal dan berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Muhammad, kita harus sampai kesana”. Lantas Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda sebagaimana riwayat Shahih Bukhari di saat itu Madinah mempunyai 7 pintu, dan disetiap pintunya dijaga oleh 2 malaikat sehingga Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya.

Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Al-Masih Ad-Dajjal tidak akan memasuki Madinah yang pada saat itu memiliki 7 gerbang (pintu) yang disetiap gerbangnya akan dijaga oleh 2 malaikat (Shahih Bukhari).

Jika kita melihat peta Madinah Al-Munawwarah saat ini akan terlihat 7 jalan utama yang memasuki kota Madinah Al-Munawwarah. Ketujuh jalan tersebut adalah berasal dari Jeddah, Makkah, Rabigh, Bandara, Tabuk, dan 2 lagi dari wilayah sekitarnya. Lalu siapa yang memberi pengetahuan kepada Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam mengenai kota Madinah Al-Munawwarah yang modern seperti sekarang ini sampai ada 7 pintu jalan utama?. Inilah salah satu bukti kebenaran Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.
7 Pintu Masuk Kota Madinah dari Google Earth

Dalam sebuah hadits, dari Abdullah bin Syafiqq, dari Muhjin bin Adra, Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda di hadapan orang banyak, “Hari Pembebasan, Hari Pembebasan, Hari Pembebasan!” dan mengulanginya 3 kali. Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam ditanya oleh salah seorang sahabat, “Apakah Hari Pembebasan itu?” Dijawab, “Dajjal (penipu pada akhir zaman), Dajjal akan datang, memanjat dan menetap di atas Jabal Habsyi, melihat ke arah Madinah dan bertanya kepada para pengikutnya; ‘Adakah Anda melihat Istana Putih itu? Itulah Masjid Muhammad’.” Kemudian Dajjal akan coba mendekati Kota Madinah dan mencari jalan di setiap sudut. Tetapi malaikat menghalanginya dengan pedang. Dan Dajjal akan sampai ke tanah lapang al-Jurf dan membuat kemah. Madinah akan bergetar sebanyak 3 kali dan akan ada orang munafik lelaki atau wanita keluar untuk menyertai Dajjal. Ini adalah hari pembersihan.” (Syaikh Musthafa al-‘Adawi dalam Sahih al-Musnad, Hadis al-Fitan).

Kemudian dalam sebuah hadits lain disebutkan bahwasanya Abu Said meriwayatkan bahwa Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan tiba dan dia terlarang untuk memasuki Madinah. Dia akan tinggal di sebuah daerah bergaram di sekitar Madinah”. (Shahih Bukhari).

Dalam riwayat lainnya juga disebutkan, dari Anas bin Malik bahwa Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan datang di suatu tempat dekat Madinah dan kemudian bergoncanglah Madinah tiga kali sehingga semua orang kafir dan munafik keluar dari Madinah dan menuju kepadanya (Shahih Bukhari).

Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan mendaki gunung dan melihat ke arah kota Madinah. Kemudian dia akan megatakan kepada para pengikutnya, ‘Kalian melihat Istana Putih itu? Itu adalah masjidnya Ahmad'” (Hakim dalam Mustadrak Shahih sesuai syarat dari Imam Muslim).

Kini, di pinggiran kota Madinah tepatnya di Jabal Habsyi sekitar 7km dari Madinah Al-Munawarah telah berdiri sebuah bangunan megah yang didirikan oleh Raja Arab Saudi. Bangunan tersebut dikenal dengan nama resmi “Royal Palace” atau “Kingdom Palace” atau Istana Kerajaan Saudi, tetapi penduduk setempat menyebutnya sebagai “Dajjal Palace” atau Istana Dajjal. Banyak ulama mengatakan bahwa bangunan tersebut dibangun di atas Gunung Bergaram (Gunung yg mengandung unsur garam) sebagaimana telah diceritakan oleh Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam dalam haditsnya di atas.
Kingdom Palace di Jabal Habsyi (tampak samping), terletak 7 km dari kota Madinah Al-Munawwarah

Kingdom Palace di Jabal Habsyi (tampak atas), terletak 7 km dari kota Madinah Al-Munawwarah

Kingdom Palace di Jabal Habsyi (tampak atas), terletak 7 km dari kota Madinah Al-Munawwarah

Dan jika kita lihat dari Istana Kerajaan (Kingdom Palace) yang berada di atas Jabal Habsyi maka Masjid Nabawi berada lurus di timur Istana tersebut. Kita pun telah melihat sekarang ini Masjid Nabawi tampak sangat besar dan megah juga indah bagaikan Istana Putih seperti yang diceritakan oleh Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. 

Padahal pada saat Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa sallam mengucapkan hadits di atas saat itu Masjid Nabawi masih sangat sederhana yang hanya terbuat dari lumpur basah berwarna kecoklatan dan juga batu bata, tidak seperti sekarang yang sangat megah bak Istana. Darimana Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam mendapatkan pengetahuan tersebut? Inilah salah satu tanda bukti kebenaran Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam yang telah nyata.
Kingdom Palace di atas Jabal Habsyi (tanda panah merah) dan White Palace/ Istana Putih (Masjid Nabawi) di Madinah Al-Munawwarah
Tampak Masjid Nabawi (Lingkaran Merah) yang Dilihat dari Kingdom Palace di Jabal Habsyi

0 komentar:

Posting Komentar

ŀ